Beruntung akhirnya masih ada penginapan mungil nan hangat yang mempunyai kamar kosong. Namanya Rumah Asri, dekat Setraduta. Harganya pun mengamankan dahi tetap licin tak berkerut. Ratenya mulai dari 250 ribu dan kondisi kamarnya jauh dari dugaan aka melegakan. Thanks for the proper bathroom hahaha..pokoknya nyaman banget deh, ada free breakfast pula dan tersedia bacaan-bacaan gratis macam Economics hingga komik-komik jaman baheula.
Keesokan pagi sebelum mengadakan acara di Tobucil, akhirnya kami mencari jalan. Jalan menuju Roma? Jalan kenangan? Yaaahh, abis rada buta Bandung jadi untuk menemukan toko komik wayang dalam hitungan menit kan rada susah tuh siangnya, pasti macet. Untungnya ancer-ancer tukang becak yang tadinya mau nebeng lumayan akurat, jadilah kita menemukan Jalan Ibu Inggit..! Bujubuneng harga komik wayang karangan Kosasih bisa 235 ribu gitu totalnya. Ckckck...apa komik-komik di kamar abangku digarong aja yaa..hahaha
Trip selanjutnya adalah menjajal bubur ayam Oyo yang ternyata sedikit mengecewakan. Tapi terhibur oleh semangat berapi-api *yey, ketemu cikal bakal bisnis baru* karna rasa yang aduhai meresap lewat kecapan lidah, asalnya dari bubur organik yang terdapat di jalan Padjajaran no 50. Sungguh mencengangkan! =)

No comments:
Post a Comment